Tuesday, November 01, 2005

tentang hari yang akan datang

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Laa ilaaha illallahu Wallahu Akbar,
Allahu Akbar, Wa lillahil Hamd.


Today is my last day in this office, oopss.. i mean, my last day before i take my long leave for Lebaran :P~ Dan baru akan ketemu minggu depan.
Kerjaan udah dicicil buat dikelarin dari kmaren. Dan hari ini, sepertinya hanya perlu finishing. sambil checkin2, mana ajah yang musti di finalin. Untung volume kerjaan juga ga sebanyak kantor sebelumnya. Yah, selalu ada saja yang bisa di syukuri dari sesuatu.

Hm, jadi kerasa mellow.
Lebaran kali ini ga mudik. Kangen ma nyokap bokap. Hiks, Hiks.. Tapi gpp lah, pas kapan hari saya telpon, mereka baek2 saja kok klo saya tidak mudik. Bahkan ngedukung saya di tempat kerja yang baru. Yah, mereka selalu seperti itu. se-sedih apapun, mereka selalu mendukung saya. mungkin agar saya tak terbeban karena nya.
" makasih yah pak, ibuk.. saya kangen, kangen sekali pada kalian."

Masih mellow lagi.
Ramadhan bentar lagi berakhir, 2 hari lagi. kok jadi ngerasa sedih yah? saya suka bulan ini. lebih dari ramadhan sebelumnya. buat saya, ini jauh lebih bermakna. mungkin krn timing-nya yang bersamaan dengan gundahnya perasaan saya, hingga akhirnya saya bisa ngerasa damai seperti sekarang. pada akhirnya, memang semua akan kembali pada-Nya. saya menemukan jalan pulang itu, suatu tempat yang memberikan perlindungan, kasih, dan juga kekuatan. semoga berakhirnya ramadhan tidak mengakhiri rasa ini.
" Tuhan, terima kasih yah! You give me so much things."

Tentang Lebaran yang membuat saya semakin mellow.
Persiapan lebaran sudah beres. Kue sudah jadi, dan kulit ketupat pun sudah kelar. Ahaa, ternyata saya masih bisa membuat ketupat!! hehe, dan ini adalah kesenangan tersendiri. dari seumur hidup saya, baru bisa membuat ketupat pas Lebaran tahun lalu. Tradisi ketupat di tempat saya [dan mungkin Jawa pada umumnya], ketupat baru dibikin seminggu setelah hari raya Idul Fitri, dan dinamakan Lebaran Ketupat. Campuran ketupatnya juga berbeda dari yang saya kenal disini. Kalau disini, ketupat dipasangin ma opor ayam + sayur lodeh, jadi hampir mirip ma "lontong cap gomeh", sedangkan di tempat saya, ketupat dipasangin ma sayur tahu tempe yang di campur ma kentang, daging sapi, atau kulit sapi, dan di tambah dengan "srundeng", hm..kelapa yang diparut dan di bumbu manis itu loh. Dan beberapa tahon terakhir, semenjak saya pindah kesini, saya jarang sekali bisa mendapatnya Lebaran Ketupat, secara saya tak pernah bisa lama di rumah, keburu cuti saya habis dan saya harus balik kesini.
Tapi taon lalu berbeda. Ibuk sengaja membuat ketupat bersamaan ma Hari H Idul Fitri, biar saya bisa merasakan ketupat itu. Manis sekali memang ibuk-ku ini. Meski di mata tetangga terasa aneh (oya, kami juga punya tradisi untuk membagi2kan ketupat ke tetangga2 sambil silaturahmi), karena menyalahi tradisi, tapi ibuk saya cuek saja. Demi anak kesayangannya, katanya. Hehe.. Dan disinilah saya baru belajar menganyam ketupat. Bantuin bapak. Ahh, sudah lama kami tak melakukan hal bersama2. Aneh melihat saya yang sudah jadi 'wanita dewasa" (tsaaahh!!), harus diajari satu persatu dan perlahan2 seperti ketika bapak saya mengajari saya seni anyam pas saya SD dulu.
Dan kemaren, ketika saya membuat kulit ketupat, saya jadi teringat moment itu. Setelah setaon, ternyata saya lumayan lupa. Pertama2, malah saya perlu membongkar ulang ketupat itu ditengah jalan krn saya tak tahu bagaimana harus meneruskannya. Tapi akhirnya semua lancar, haha..sepertinya saya bisa kerja part time jualan ketupat untuk musim Lebaran yaks?! Mmmmm..jadi makin kangen. Tapi lagi-lagi, Tuhan selalu punya maksud atas apapun yang Dia putuskan. Dan pasti, kalo saya tak mudik, dan merasakan perasaan rindu itu, pastilah itu yang terbaek dari-Nya untuk saya.

"Selamat hari Lebaran..
Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin, yah!!"

No comments: