Monday, November 14, 2005

tentang pernikahan teman

"pernikahan yang sebenarnya baru dimulai sehari setelah pesta usai."

.....
"loh, bukannya menikah seharusnya senang dan bahagia?"
"itu teorinya."
.....

itu obrolan beberapa waktu lalu, antara saya dan teman kantor yang akan menikah hari ini. he is about 25 yo, and i know him since last 3 months, after i moved to this office. selaen nama, umur dan asal, saya tak tahu apapun tentang nya. kami jarang ngobrol, selaen krn beda department, dia juga orang lapangan yang notabene jarang banget ada di kantor.

tapi beberapa waktu lalu, tak sengaja saya bertemu dengannya di ruang makan, sendiri, dan terlihat tak enak badan. pusing, katanya. dari basa basi sebentar, lalu dia mulai bercerita. ya, tentang pernikahan nya. pernikahan yang seharusnya membuat bahagia, membuatnya terbeban.

dia mulai bercerita tentang adatnya, tentang tradisi desanya. Hm, dia berasal dari sebuah desa di Karangasem. dia mulai bercerita tentang upcara dan tetek bengeknya, yang tentu saja berbiaya besar, yang harus dia tanggung. pernikahan orang desa katanya, yang bila dibandingkan dengan pernikahan2 modern, hampir sama. dengan nominal sebesar itu, seharusnya dia bisa menikah di hotel bintang 4 sekelas Sanur Paradise Plaza. tapi yang terjadi, dia menikah di desa, dengan upacara "sederhana", dan dengan modal yang tentu saja setengah maksa untuk dia yang hanya staff biasa.

.....
"haruskah begitu?"
"iyah, ini sudah kewajiban, tradisi yang mengakar."
.....

lalu saya terdiam, sebegitu mahalkah harga sebuah pernikahan dan tradisi nya? tapi mungkin begitulah adat. saya jadi bersyukur saya dilahirkan dari seorang Jawa*sedikit rasis*, dengan tradisi yang hampir punah.

saya memang belum menikah, dan tak banyak yang saya tahu tentang pernikahan. hanya saja saya merasa sayang, jika harus menghabiskan sekian besar biaya untuk biaya pesta, sedangkan pernikahan sesungguhnya hanya akan dimulai sehari setelahnya. terpikir, makan apa selanjutnya yah? he he

saya belum menikah, dan tak tahu banyak tentang pernikahan. tapi jika kelak saya menikah, saya ingin pernikahan saya hanya dihadiri orang2 yang saya cintai. pada halaman belakang rumah, dengan gaun putih nya, dan dengan syukuran yang sederhana.

.....
"tapi sudahlah, Yan. mungkin memang itu suatu proses yang harus dijalani, yang penting kamu harus bahagia setelahnya."
"iyah, aku juga berpikir begitu."
.....

P.S: untuk teman kator yang akan menikah,
kamu harus bahagia!! :)

1 comment:

crisis_id said...

kapan dikau merried nih?? :)