Friday, January 27, 2006

tentang perjalanan

When you try your best but you don't succeed
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired but you can't sleep
Stuck in reverse

And the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
And you love someone but it goes to waste
Could it be worse?


Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

And high up above or down below
When you're too in love to let it go
But if you never try you'll never know
Just what you're worth


Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Tears streaming, down your face
When you lose something you cannot replace
Tears streaming down your face
And I..

Tears streaming, down your face
I promise you I will learn from my mistakes
Tears streaming down your face
And I..

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you.

**Fix You ~ Coldplay


I'm going home...
Now...

have a wonderful day, everybody!!!
i'll catch you, soon...

Thursday, January 26, 2006

tentang going-home-sick

dari judulnya aja udah aneh. yang ada juga homesick, kangen rumah. ini malah going-home-sick, istilah yang saya ciptakan setiap kali mo mudik. hihihi. maksa? biarin.

apa itu going-home-sick? menurut kamus pribadi dari otak kanan saya bagian agak belakang, going home sick ini sejenis sindrom yang menghinggapi saya setiap kali mau mudik. knapa saya tidak menyebut pulang? krn biasanya yang saya sebut pulang adalah perjalanan dari kantor selama 30 menit ke arah denpasar untuk menuju ke rumah mungil di lingkungan sepi dengan kamar yang didalamnya berisi barang2 ber-background warna hitam. halah. nah, klo ritual yang saya sebut going-home-sick ini, perjalanan yang ditempat selama 30menit naek pesawat plus 2 jam perjalanan dengan bis yang penuh sesak, menuju suatu rumah yang dihuni oleh kdua orang tua tercinta. gejala going home sick ini yakni gelisah, pengen ke kamar kecil terus menerus, suka melamun dan bengong-bengong, serta panas dingin. hihihihi. boong, tak separah itu kok.

tapi memang sih, setiap kali saya mau pulang, saya jadi merasakan hal - hal aneh yang membuat semuanya menjadi ga nyaman. bukannya saya tak mau pulang, uuhh..saya ingin sekali pulang, tapi yah itu..ada sedikit rasa ga nyaman.

tiap kali pulang ke rumah orang tua, saya seakan-akan harus berperan menjadi seseorang yang berbeda dari biasanya. tak sepenuhnya kharakter baru, tapi ada beberapa hal dari kebiasaan saya yang harus dipangkas, hihihi..setidaknya dikontrol untuk tidak terlalu liar. biarpun orang tua saya itu termasuk orang tua yang demokratis dan tidak pernah memaksakan kehendak ke anak2nya, beliau juga masi sangat "kejawen". masih sangat memperhitungkan norma2 yang berlaku di masyarakat, masih mempedulikan omongan tetangga serta saudara2 sekitar. dan yang paling parah, masih menganggap saya ini anak kecil, huhuhu. maklum juga seh, secara saya tidak tumbuh bersama mereka. lulus SMP, saya sudah mendapat hak sepenuhnya untuk mau memutuskan kemana selanjutnya, dan saya memilih kesini. jadi, kemungkinan memori orang tua saya terputus sampai disitu, dan tak pernah menyangka kalo waktu itu terbang, dan saat itu adalah 8 taon lalu. fuihhh.

dan selama 8 taon ituh, tentu saja ortu tak selalu menyaksikan apa saja yang sudah terjadi dengan saya. melewatkan kelulusan saya, melewatkan hari pertama saya kerja, melewatkan makan2 sehubungan dengan promosi, melewatkan saat saya pindah kerja, melewatkan saat saya jatuh cinta, dan melewatkan kebandelan2 saya yang laen. tak pernah melihat saya pulang pagi setelah capek 'beredar', tak pernah melihat saya merokok, hihihi.

saya dan kedua orang tua memang seakan hidup dalam dua atmosphere yang berbeda. jadi ketika saya pulang ke mereka, saya harus sedikit menyetel gaya hidup saya untuk disesuaikan sama mereka. saya yang terbiasa memutuskan segala sesuatu sesuai dengan apa yang ada di kepala saya tanpa ada yang protes, saya yang terbiasa untuk mandiri, ga begitu peduli hari ini sudah makan apa belum dan saya yang terbiasa untuk fight by my self, sekarang musti mulai sedikit mengontrol semua ego untuk melakukan hal-hal itu, dan menjadi anak baek - baek. ahh, saya sebenarnya memang anak baek kok. hihihi. sarapan bareng ma kluarga, klo pergi harus disesuaikan dengan jadwal ibuk, apakah beliau perlu saya temani atau tidak, slalu ada saja yang menyuruh saya makan, sehingga program diet saya kacau balau, dan tidak boleh pulang lebih dari jam 8 malam, uuuhhhhh..belum lagi urusan pakaikan yang bla bla bla. keberatan? kadang-kadang. tapi sepertinya saya lebih banyak menikmati semua itu kok. hidup sendiri itu tantangan, tapi memiliki orang-orang yang berada di sekeliling kita dan menghawatirkan keberadaan kita itu lebih menyenangkan.

ya, seperti yang bapak saya pernah bilang, "setua apapun kamu, sesukses dan semandiri apapun, kamu tetap anak kami, dan itu tak bisa berubah." huhuhu, terharu...

Wednesday, January 25, 2006

tentang berdebat?

.....
- it's not about who's the winner and who's the looser.
- it's about how to learn something.
.....


hahaha. pagi-pagi udah dimulai dengan perdebatan seru dengan seorang teman tentang postingannya yang memang mengundang kontroversi. yah, salah satunya dari saya ini. hihihi.

tapi saya tak akan posting tentang kontroversi itu sendiri, toh sudah kami selesaikan lewat YM. dan hasilnya? sedikit melenceng dari pokok bahasan. it's just only two of us. ;)

perdebatan itu melelahkan, dan juga menjengkelkan. sapa coba, yang ga jengkel ketika alasan2 kita dimentahkan begitu saja? siapa yang ga kesel, klo apa yang sudah diyakini, ternyata berbeda dengan orang laen? sapa yang ga lelah, klo dipaksa untuk mentranslate keyakinan dalam bentuk kata- kata, tentu dengan pemilihan kosakata yang tepat, untuk menghindari 'jebakan'? tak jarang perdebatan membuat frustasi. merasa ego terinjak-injak, dan akhirnya memilih untuk bertahan, hanya karena enggan untuk mengakui lawan kita benar. haha, konyol bukan?!

ya, perdebatan juga memerlukan keberanian, untuk membuka mata kita bahwa apa yang kita pikirkan, bisa jadi tak sepenuhnya benar. keberanian untuk menerima perbedaan. karena terkadang perdebatan tidak harus selalu berakhir dengan satu persepsi yang sama. tidak hanya tentang mematahkan alasan - alasan yang ada, dan membenarkan keyakinan kita. tapi lebih ke apa yang bisa kita dapatkan dan apa yang bisa kita pelajari dari masing2 alasan dibaliknya. saya setuju dengan pepatah yang mengatakan, perbedaan itu memperkaya cara berfikir kita. dan ini sangat mengasyikkan...

jadi, siapa yang selanjutnya akan menemani saya berdebat tentang penerbitan majalah ini di indonesia? hihihi, topik basi!!

Tuesday, January 24, 2006

tentang fleksibilitas

weekend kmaren, saya lagi-lagi menghabiskannya dengan beberapa teman, seperti biasa nongkrong2 ga jelas. awalnya seh mo uprek2 antivirus buat kompi kantor yang beberapa hari sebelumnya tanpa sengaja saya hapus *ah, akibat iseng! dan saya enggan bilang ke tehnisinya, jadi saya berniat untuk mengistallnya lagi dengan diam2, hehe*. eh, sampe di kost temen, yang notabene adalah cowo smua, akhirnya malah memutuskan untuk cari makanan. biasalah, anak kost, cowo smua, kmungkinan kecil untuk memasak. dan berakhirlah kami di warung sate gule deket pasar tradisional.

ga ada yang istimewa sampe akhirnya ada percakapan antara saya dan mereka ke arah yang sedikit lebih penting,

.....
+ mau sampe kapan begini terus?
- begini..apanya?
+ yah gini, nongkrong2, cangkruk2 ga jelas, istilahmu..bersenang-senang.
- ohh..itu?! sampe waktunya aku musti melakukan hal laen.
+ kapan itu?
- ga tau. tapi yang jelas pasti akan tiba jika emang sudah waktunya.
+ haha, yakin?!
- yakin. dan selama itu belum tiba, kita nikmatin ajah yang ada.
+ yang ngomong ini sapa seh? trus, yang kmaren ngomong itu siapa?
- hahaha, dewi lah.
+ jadi yang kmaren itu dah ga berlaku? knapa?
- hihih, klo kmaren aku ngomong gitu, dan sekarang ngomong gini, ini yang disebut proses pendewasaan diri.
.....


yang saya dan teman saya maksudkan dengan pembicaraan sebelumnya adalah tentang target saya ini, yang bisa juga dibilang setengah maksa. hehehe. maklumlah, mereka juga sempat menjadi tempat saya nyampah dan berkoar2 tentang hal itu. dan reaksi mereka saat itu? cuman geleng2 kepala. huh.

saya sering tuh seperti itu. merevisi sebuah keputusan, dan mengubah haluan ke keputusan yang laen. hihihi. plin plan? mungkin. tapi saya tidak menyebutnya demikian. saya termasuk salah satu orang yang sangat fleksibel dengan yang namanya rencana. jika rencana itu saya kira sudah tidak sesuai, yah..ganti dengan rencana baru ajah atau sedikit membelokkan dari rencana awal. tapi biasanya saya usahakan, perubahan itu ke arah yang lebih baek.

dalam berfikir pun kadang sama. pola pikir saya berubah-ubah. bukannya ga punya pendirian, saya hanya berusaha untuk mentolerir smua masukan, input, yang akhirnya membuat saya bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang lebih "baek". belum tentu apa yang kita lihat adalah yang sebenarnya khan?

anehnya, beberapa teman justru bilang saya ini terlalu prinsipil. hahaha. tapi orang yang terlalu kaku pada prinsipnya, hanya akan jadi orang yang picik, kan? dan saya tak mau seperti itu.

coz i know, i need to grow up..

Monday, January 23, 2006

tentang tanya

masih terpengaruh pada postingan sebelumnya. satu big question yang belum terjawab :

emangnya rela itu sebuah pilihan juga ya? atau kita tak punya pilihan laen selaen harus rela?

hm, semakin saya mempertanyakan hal itu, semakin banyak jawaban-jawaban yang muncul di otak saya. sayangnya bukan jawaban yang memuaskan. bahkan kadang, jawaban-jawaban yang belum selesai itu pun melayang kemana-mana, mulai ngelantur, dan berubah menjadi khayalan tentang hal-hal yang ga penting. dari rela - luka - perih - obat - ngantuk - mimpi - jalan2 - ke mall - sepatu baru - seorang teman - kopi - "ih, enak kali yah klo ngopi" - kopi krim manis - bla bla bla *halah, makin ngawur* dan akhirnya pikiran itu terputus sebelum saya benar2 mendapatkan jawaban, entah karena tiba2 saya tersadar bahwa saya harus menyelesaikan setrika-an, atau justru terputus karena saya tertidur.

so,
ada yang mau membantu saya untuk menjawabnya??

Friday, January 20, 2006

tentang merelakan? ah, susah!!

.....
"Blog yang kutulis dengan darah, airmata , cinta dan perasaan itu kini telah hilang musnah."
.....


kalimat itu saya ambil dari blog seorang teman. *wave to kamu, sori..aku ga ijin dulu, lha wong onlen mu malem2, dan aku dah ga bisa nahan hasrat untuk ga posting, jangan tuntut royalti yah,xixixi!!*. beberapa hari ini, saya kesulitan untuk mengakses blog lamanya, dan setelah sekian hari tetap eror, eh..hari ini dia posting lagi di tempat yang baru. dan dari postingannya, saya baru tahu klo database blog lamanya telah terhapus. huhuhuhuhu. shit happened again, huh?!

bisa dibayangkan, gimana keselnya dia. saya yang cuma pembaca ajah, ikut ngerasain sedihnya, apalagi ini si empunya blog. fuihhh..

blog juga sebuah hasil karya khan? seandainya hal itu menimpa saya, tak taulah apa yang akan terjadi. blog saya ini memang hanya sebuah coretan - coretan. sebodo teuing orang mo nganggep apa, tapi buat saya pribadi, ini sangat berarti, hihi. dsini tempat saya belajar untuk menjadi 'dewasa', dan disini pula tempat saya belajar untuk melihat segala sesuatu dari kacamata yang lebih 'objectif'.

balik ke "hilang"-nya blog teman saya tersebut, tak banyak yang bisa di lakukan. klo dia yang jago komputer aja sudah bilang nyerah, apalagi saya yang hanya pengguna pasif. paling hanya bisa menghibur, relakan saja..relakan. weeehhh, ngomong mah gampang. tapi pelaksanaanya? bisa jungkir balik. tapi, lagi - lagi kita harus memilih, mau terus jungkir balik atau yang lebih parah, menangis selama tujuh hari tujuh malam, atau menyirami hati kita sampe tumbuh kata rela. eiitttss..bentar, emangnya rela itu sebuah pilihan juga ya? atau kita tak punya pilihan laen selaen harus rela?

kita jadikan itu big question aja. dan untuk teman saya, seburuk apapun hal ini, pasti ada maksudnya, entah yang kita tahu atau nggak. kita ambil yang kira2 bisa menghibur saja, ya?! dengan hilangnya coretan akan kenangan buruk, mungkin dimaksudkan agar kamu semakin mudah melupakan kenangan2 buruk itu. bisa jadi khan?! ahh, tapi kamu pasti akan protes..lalu, bagaimana dengan kenangan manis yang ikut pula terhapus? hehe, klo kenangan manis itu mah, khan udah rapi tersimpan, ga mungkin ada yang bisa menghapusnya dari hati dan pikiran kamu. ga ada hacker atau software yang mampu menembusnya, teman!! ;)

let's start the new step, okay??!!!

Thursday, January 19, 2006

tentang satu hentakan!!

What part of no don't you understand I've told you before
To just get off my case this isn't happening stop this now
And I where was I? I have to be somewhere
Now where did I put it?
**Breath In ~ Frou Frou


saya memang suka frou frou. dengan suara yang mirip dido, ditambah irama yang rada nge-beat. mendengarkan lagu ini, selalu membuat saya merasa senang. begini yah, pengaruh yang ditimbulkan akibat dari stimulan suara ke otak? mungkin rasanya tak beda dengan perkenalan beberapa hari lalu dengan fotografer tampan. tak perlu banyak syarat, satu hentakan kecil saja kadang membuat sesuatu menjadi begitu menyenangkan.

trus, balik lagi ke frou frou. hari ini saya meminta pada seorang teman untuk mentransfer lagu tersebut via YM. ya, saya adalah satu diantara sekian orang yang begitu mendewakan mp3, dan apa saja yang bersifat gratisan, hehe. singkat cerita, temen saya ini mengirimkannya. whuah..ternyata size nya gedhe banget. hampir 9000KB, dua kali lipat dari mp3 yang hanya 4000KB. maklum, ini extended edition, yang di remix. yah, gpp lah, saya pikir, toh koneksi internet di kantor saya lumayan bisa diandalkan.

dengan sabar, perlahan-lahan *hiperbola*, dengan setia saya menunggu sampai transfer file lengkap. fuihh..
sebentar lagi..
sebentar lagi..
yaks, kurang sedikitttt lagi..
dan saya akan bisa mendengarkan suara sekseh si frou frou ini.

tapi, lha..kok?!?! LISTRIK MATI!!!!
whuahhhhhhhhh...
jengkel, gondok, pengen injek2 orang, dan memakan apa saja yang berkeliaran di sekitar saya. huhuhuhu. apa yang sudah saya bayangkan, apa yang sudah saya tunggu-tunggu, dan apa yang sudah saya rencanakan, hancur berantakan. hanya pula dengan satu hentakan diluar kemampuan saya untuk mencegahnya. dan yang lebih menyebalkan, saya tak bisa berbuat apapun kecuali pasrah menerima apa yang terjadi, dan mengulang untuk mentransfer file itu lagi setelah listrik kembali menyala.

menjengkelkan yah, klo apa yang sudah kita harapkan, kita rencanakan dengan matang, dan kita kerjakan dengan hati-hati, karena kita menginginkan hasil yang mendekati sempurna, kurang dari sekian waktu sampai akhirnya hal itu menjadi nyata, tiba-tiba, blaarrrr...hancur dan berantakan??!!

Wednesday, January 18, 2006

tentang penting dan ga penting? who cares.

.....
+ kenapa lo slalu pake tanda min buat lo di tiap conversation di postingan lo?
- itu pertanyaan penting ya?
+ penting, buat gw.
- buat gw ga penting, buang2 waktu buat jawab.
+ udah, jawab ajah.
- gini gini.. *menggeser kursi, deketin ke kamu* krn memang gw ngrasa gw tuh emang orang yang negatip, gila, abnormal yang mencoba untuk menyeimbangkan sisi2 positip, waras, dan normal orang2 yang gw ajak ngobrol.
+ hayah, u're not as bad as that.
- lohhh..sapa yang bilang itu "bad"??
.....
mungkin aku dan kamu berada pada tempat yang sama, menunjuk pada satu hal yang sama, tapi bisa jadi kita melihat sesuatu yang berbeda khan?

.....
- penting ga seh komen asal gituh?
+ nggak
- trus, ngapaen lo komen2 najis gituh?
+ biar kliatan koment box nya rame.
+ kan keren, kliatan terkenal, dan banyak penggemar.
+ setidaknya bikin orang laen seneng, itu pahala.
- biarpun koment2 basa basi dan ga nyambung gituh?!
+ yup, biarpun setelah itu, komen box nya diketawain dan dihina-bina oleh orang2 kurang kerjaan macem..lo ma gw.
- kkekkeke..gw pernah neh bahas masalah gini ma temen.
+ lagian, emang postingannya juga crap kok.
+ postingan crap, perlu ditanggepin oleh komen yang crap, klo postingan keren dan serius..ga mungkin gw ngawur kasi komen dong ah.
- dan komenter2 crap macem lo, yg setelah komen, malah mencaci maki? hihihi
+ dan juga lo, yang menemani komenter crap buat mencaci maki.
- huehuehuhe..klo ga gini, dah jadi malaikat gw..
+ evangelist, huh?!
- yeap.
.....
menurut kamu, apa popularitas itu masih penting untuk makhluk2 seperti kita? komen. basa basi. hahahihi. dan diakhiri dengan caci maki.

Tuesday, January 17, 2006

tentang pilihan

"hidup ini terlalu singkat untuk dilewatkan dengan pilihan - pilihan yang salah."

Monday, January 16, 2006

tentang "monday thoughts"

I never had a dream that I could follow through
Only tears left to stain, dry my eyes once again
I don't know who I am, or what I'm gonna do
Been so long I've been hopelessly confused
This can never really end, it's infinitely sad
Can someone tell me when
Something good became so bad
So if you have a cure
To me would you please send
A picture of my life
With a letter telling how
it should really be instead
**Picture of My Life ~ Jamiroquai


- apa yang bisa digunakan untuk menendang rasa malas jauh-jauh, sehingga bisa melesat berlari, mewujudkan resolusi, dan bukan hanya tertidur dalam mimpi-mimpi?
- satu potong brownies kukus, satu big size donat, 3 pisang goreng, atau perkenalan dengan lelaki tampan beramput panjang. itu cukup?!

Saturday, January 14, 2006

tentang kebodohan

beberapa hari belakangan, saya merasa sangat jenuh dengan rutinitas yang saya lakukan. dunia cyber dan dunia nyata tak jauh beda. ngantor - pulang - nonton tivi - nonton vcd - jalan - baca - tidur [tentu saja ada kegiatan chatting, blogging, dan browsing di sela-sela jam kerja saya, hehe]. saya memang pembosan, sedikit saja melakukan hal yang sama berulang2, akan membuat tanduk di kepala saya tumbuh. dan akhirnya saya jadi mudah uring-uringan ga jelas. kalau sudah begini, biasanya saya hanya perlu melakukan satu hal yang 'berbeda', dan setelahnya..akan kembali normal.

makanya, ketika semalam seorang teman sms dan meminta saya mengantarkannya ke suatu tempat, saya setuju2 saja. setelah selesai memandikan si gagah saya [inipun sudah pasti merupakan pelarian akibat kebosanan], tanpa mandi [ciri khas saya klo lagi bosan], akhirnya kami berangkat. tujuan awalnya melihat-lihat komputer, tapi entah bagaimana, kami malah nyasar di warung nasi uduk. dan ngobrol ga jelas sampai akhirnya warung itu tutup dan penjualnya hampir mengusir kami.

teman saya ini merupakan salah satu teman yang menyenangkan. kami berkenalan sekitar 5 taon lalu, ketika saya baru bekerja di kantor lama. saya masih ingat, dia masuk sebagai ofice boy, dan tidak beberapa lama kemudian dia diangkat menjadi messenger, dan kini, jadi penanggung jawab gedung kantor. yah, kami sering mencandainya dengan sebutan "mandor", secara dia paling benci jika kami sebut begitu. orangnya baik, berpikiran terbuka, berwawasan luas, dan berbicara dengannya, selalu membuat saya sakit perut menahan tawa. kami tidak pernah kehabisan bahan obrolan, dari mnecela-cela orang, atau merencanakan tindakan kriminal apa yang akan kami lakukan selanjutnya.

tetapi semalam, entah akibat aura kebosanan saya, atau karena ada bulan purnama [nyambung ga seh?!], kami malah berbicara tentang sesuatu yang lebih sedikit serius. sudah lama saya tau bahwa dia menyukai teman saya yang lain, tapi tak pernah terkatakan. selama ini saya hanya berasumsi, menebak2 siapa yang dia suka dan ketika saya sampaikan asumsi saya, dia terkejut, dan seperti yang lain, mulai bertanya tanya, dari mana saya bisa berfikir begitu, atas dasar apa. bla bla bla. apalagi menurutnya, dia memperlakukan cewek ini, tak begitu jauh berbeda dari apa yang dia lakukan pada saya ataupun teman-teman yang lainnya.

saya hanya berkata, cinta itu egois, sepinter apapun kita menyembunyikan, dia akan tetap mencuri kesempatan untuk memperlihatkan dirinya. entah dari cara kita memandang, entah dari ekspresi wajah kita setiap kali mendengar namanya disebut, atau dari kekhawatiran yang berlebihan ketika kita tak melihatnya. bahkan tanpa kita melakukan apapun, cinta selalu melonjak-lonjak, seakan ingin melompat keluar dari tempat persembunyian yang kita ciptakan untuknya.

dan itulah yang terjadi pada teman saya ini. 4 tahun dia menyimpan rapat-rapat perasaannya, karena satu dan lain hal. untuk mencintai seseorang, harus siap dengan segala konsekuensinya, termasuk konsekuensi untuk sakit hati, menderita, dan mungkin juga konsekuensi untuk sensasi rasa bahagia dan berdebar-debar karenanya.

"menurut kamu, aku bodoh khan wi?", itu yang dia tanyakan sekembalinya kami dari suatu tempat yang mengingatkan dia akan cewek itu, berjarak sekitar 40km dari denpasar, hanya karena semalam dia merindukannya.

saya tidak tahu. saya pun terkadang demikian. hahaha. hihihi. dan kami mulai tergelak. menertawakan semua ini yang terasa lucu buat kami. entah. mungkin benar kami memang bodoh. tapi, apakah orang yang menyadari dirinya bodoh dengan melakukan hal-hal yang menurutnya bodoh, masih bisa dikatakan bodoh?

Friday, January 13, 2006

tentang supplemen pagi

.....
dua pertiga dari pagi-pagiku, dimulai dari pertigaan ini dan berakhir pada lampu merah diujung jalan itu, diisi oleh harapan-harapan untuk bertemu denganmu. dan selebihnya, dipenuhi oleh khayalan-khayalan akan pertemuan itu sendiri.
.....

Thursday, January 12, 2006

tentang chat [ga] penting

menjelang sore. cubicle penuh wallpaper. segelas nescafe panas.
aqualung. travis. james blunt. yahoo messenger. saya. seorang teman.


.....
+ wik..ada tdk??
- tidak ada. mati.
+ huhehe.. eh td aku lihat **** di matahari
- oya..? ga salah liat tuh ? ga biasanya tuh anak bergaul ke mall.
+ iyah, sama cewek. huheuheuhe
- ohh..dah laku lagi yah ?
+ huheuheue.. mo bunuh diri? sini, sini..gw siapin pisau..potong urat nadi.
- ahh, nggak lahhhh..sukur lagi dia punya gebetan, setidaknya fans gw berkurang.
+ najis
- huahuahua..bodo!
+ wik..
- apaan ?!!!
+ ternyata ngga enak ya patah hati
- kekkkkkkkkkkkkkkkk
- dirimu patah hati?? huihihihi
+ iyah kayaknya
- huahuahuaua
- welcome to patah hati club
+ rasanya ga enak
- yeap, lebih ga enak dari tai kucing.
+ emang lo pernah makan tai kucing?
- katanya seh lebih ga enak lagi dari tai kambing.
+ tai looo
- tai gw lebih ga enak lagi. hihihih..
+ garink..gw serius.
- iya, serius
+ rasanya sakit banget.
- iyah, emang..lebih sakit dari klo lo terjun dari lantai 10.
- krn klo lo terjun dari lantai 10, lo langsung mati, ga sempet ngrasain sakit.
- jadi mendingan lo terjun ajah dari lante 10.
+ huahuahuaha..dududz lo, disini mana da lantai 10?
- iya yah. klo gitu lo ke hotel nikko ajah..disana bangunannya tinggi2
+ gw menderita gini, lo masih bisa becanda.
- sori..sori..i know it hurts. but at least, you can learn something , dear..
- setidaknya lo bisa mulai blajar makan tai kucing..atau blajar nemuin jalan ke nikko.
+ arrrgggghh )!&#)&&_#_)!&(!@&*!&^!)!(!!*(!_
.....

*wink to nana, at least we can learn sumthing from sumthing, huh?!*

Wednesday, January 11, 2006

tentang dua hari

.....
+ kebersamaan itu bukan selalu atas dasar persamaan. yang lebih penting lagi, kompromi.
.....


ternyata, menghabiskan dua hari liburan dengan hal-hal 'biasa' tidak terlalu buruk. yah, bangun pagi-bersihin rumah-masak-nonton tivi-cuci baju-setrika-tidur siang-nonton tivi lagi-maen ma ponakan2-jalan ke mall-nonton-tidur lagi. melepaskan diri dari pekerjaan, dari kesibukan-kesibukan, dari jadwal-jadwal dan melakukan hal2 secara spontan, dan yang paling penting, melepaskan diri dari internet dan blog. huehehe, yang ini nih yang paling susah. beberapa kali tergoda untuk setor muka ke warnet deket rumah. tapi, ohh..no, berkali kali saya pun harus membisikkan,ayolah dew..ayo, ini cuman 2 hari, kamu pasti bisa!!!

dan hasilnya? saya sukses nonton chicken little plus king kong, dan sukses untuk membersihkan kamar dari satu-bulan-cucian-belon-disetrika *aduhh..saya ini pemalas sekali, sukses mendapatkan 2 pasang high heels, sukses menyelesaikan [lagi] Memoirs of Geisha sebagai bekal untuk nonton filemnya yang bentar lagi akan diputer, dan sukses untuk membuat satu panci gulai kambing, hihi.

lebaran, jauh dari orang tua, dan sebagai anak bontot, sudah sepantasnya bila harus silaturahmi ke rumah kakak. kakak2 saya itu orang2 yang sebenarnya asyik. tapi kadang mereka bisa jadi sangat menyebalkan. ritual lebaran dan acara ngumpul2 kadang perlu persiapan mental, terutama musti siap terjajah secara emosional, huehehe. candaan2 kadang bisa sangat menohok tepat sasaran. yah semisal seperti kata2 diatas itu. obrolan ringan bisa jadi berat klo udah ngeyel2-an masalah2 prinsipil.mereka sudah terlalu paham dengan adeknya yang 'sedikit' keras kepala ini. sedangkan menurut mereka, saya hanya perlu sedikit kompromi. kemungkinan untuk menemukan orang yang bisa mengerti kita dan bisa kita mengerti itu kecil, tapi bukan berarti semua harus selesai begitu saja. yang diperlukan adalah kompromi, bagaimana meng-kompromikan perbedaan2 yang ada, menjembataninya, dan menjadikan apa yang berbeda itu sebagai sesuatu yang unik. bagaimana menghargai, dan mencoba untuk sesekali mengalah. kita tak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi sebenarnya Tuhan sudah memberikan apa yang kita butuhkan. bla bla bla. yang kalau saya pikir, memang tak sepenuhnya salah.

dan 2 hari itu, berakir di cineplex21. nonton chicken little ma rani, keponakan saya yang baru berumur 4 taon, menikmati popcorn, dan sekotak susu coklat ultra. big movie. ceritanya sederhana, cuman soundtrack nya bagus2. keesokan harinya pun sama, duduk sendirian, terpisah jauh dari partner of crime saya, ayu, menikmati 3 jam nonton kingkong. efek ma sound nya bagus, cuman ceritanya..terlalu menghayal dan ga masuk akal. tapi, memang saya toh tidak menaruh ekspektasi muluk2 ke film2 seperti ini. hanya ingin sedikit bersenang-senang.

kingkong. chicken little. gulai kambing. sate. rani. ayu. kopi.
memoirs of geisha. cosmopolitan. asinan bogor. superhero.
kompromi. eh, kompromi yah?
ya, ya..kompromi.
kompromi.
kompromi.

Sunday, January 08, 2006

tentang target

aduh. begini nih, klo wanita muda-cantik-sexy-smart-dan-masih-single, harus menghabiskan weekend di kantor. catat yah itu, masih single. single disini bukan hanya belon menikah, tapi juga ga punya pacar. duoohhhh..menyedihkan !!!

sebenarnya seh single ga buruk2 amat. saya masih bisa bersenang2. hang out dengan teman2 yang menyenangkan. clubbing2 dari satu club ke club laen tanpa khawatir akan ada yang ngomelin. bisa kluar rumah sesuka hati tanpa musti membuat laporan. bisa potong cepak, atau bikin tato temporary tanpa harus ada yang ngomelin. bisa lembur, ngenet sambil ngopi, sampe ngantuk2, atau molor seenak perut, tanpa harus peduli jika ada yang keberatan. bisa pake rok mini, pake tank top, dan bergaya super sexy. belon lagi bisa beli sepasang sepatu cantik, baju2 keren, buku2 recommended, atau nongkrongin bioskop berjam2, tanpa musti mikirin budget untuk kencan. ya, ya..menyenangkan khan??

tapi masalahnya sekarang, saya lagi pengen punya pacar. huehuehue.. laugh me loud!! ini keinginan paling frankly sepanjang sejarah perjalanan hidup sayah. kadang, klo lagi waras, saya juga ngerasa geli dengan keinginan dudul ituh. tapi itu normal khan? normal khan?! iya khan ?

yang bikin kliatan ga normal adalah..saya malasssss sekali untuk memulai sesuatu. sok2an desperate dan bikin resolusi untuk punya pacar. padahal untuk memulai menerima ajakan kencan sajah suka malas. lebih suka klo diajakin nongkrong ma temen2, lebih milih untuk di rumah dan menyelesaikan buku2 yang belum kelar saya baca, atau lebih milih bermalas-malasan, nonton dvd, atau tidur sepanjang waktu. huehehe.

pernah suatu kali, seorang teman, merelakan adiknya untuk saya ajak kencan. ah, bukan dia yang merelakan, tapi saya yang merelakan diri saya untuk berkencan. dia menjodohkan kami. dudul lah. demi melihat teman baek *dan karena memang adeknya juga lumayan tampan*, akhirnya saya menerima ajakan untuk kencan tersebut. tapi pada dasarnya saya males basa basi, dan adeknya terlalu lugu, akhirnya minat saya ilang. pendekatan begitu membosankan. dan kejadian itu berulang ulang terus. entah saya yang terlihat aneh, atau orang itu yang memang benar2 aneh *setidaknya menurut saya*. huah. bisa ga seh, pacaran ga harus melalui tahap pendekatan? karena pendekatan itu sux!!

bagaimana kalo kita bertemu, tatap muka, dan kita bisa saling mengerti hanya dari membaca apa yang tertulis di mata?

**tulisan ini dibuat dalam keadaan bosan akut,
setelah menghabiskan weekend di kantor dan hanya berteman MP3 & kopi panas**

Saturday, January 07, 2006

tentang suatu malam

malam. menjelang pagi. jasmine tea. cappuchino. a mild. cheese stick.

tidak ada yang lebih bikin hepi daripada berada di suatu tempat dan dikelilingi orang-orang yang menyenangkan. tidak perlu banyak, yang penting bisa membuat nyaman. sejenak berhenti dari rutinitas, dan membangun dunia. dunia kami.

apa saja bisa jadi bahan obrolan. dari cewe-cewe seksi ber-tank top yang lalu lalang, sampai dengan rencana seorang teman untuk menerbitkan buku, dan aduhh..ya, ada juga tentang si tampan berkacamata yang baru saja lewat. *kok saya selalu tertarik dengan pria berkacamata yah? huehuehe* pembicaraan2 yang ga terlalu penting. lalu berbicara tentang resolusi. bah, resolusi. hari gini, mo bikin resolusi? resolusi buat saya hanya basa-basi. karena tetap saja, saya terlalu malas untuk menjalankannya. mungkin kalo dipaksa untuk membuat resolusi, saya hanya ingin bangkit dari rasa malas ini, dan menendangnya jauh-jauh, sehingga saya bisa berlari gesit, mengejar yang mungkin sudah terlewat. tapi ah, malas...malas..malas!!

.....
- eh, gimana klo gw bikin resolusi cari pacar ajah?
+ hahaha..desperate banget!
- bukan desperate, ini namanya memanfaatkan peluang, huehuehue
+ emang udah siap dengan hubungan baru?
+ bukannya otak lo masi terkontaminasi zat-zat yang disebarkan superhero lo itu?
- ah, iyah.. siyalan! gimana cara bersihinnya yah?
+ berendam pake bunga tujuh rupa, trus..
- ha? bunga tujuh rupa ?!
+ napa mata lo bersinar-sinar?
- hehe. daripada gw sibuk nyari pacar baru, lebih enakan kali klo gw guna2 aja superhero pake bunga tujuh rupa. menurut lo gimana ???
+ hahahhaha..geloooo lo yah ?!?!???!
.....


ah, nggak ah. saya tidak sungguh-sungguh ingin melakukannya. sudah saatnya saya melangkah ke depan, dan berusaha untuk konsisten dengan keputusan yang saya ambil. masih banyak yang bisa menggetarkan hati saya, saya yakin itu.

sayup2, terdengar aqualung yang lagi diputer di salah satu mp3 player seorang teman. aqualung ini emang keren. oohhh, can i put a spell on you, dear? *hihi, teteup!!*

I'll put a spell on you,
You'll fall asleep 'cos I'll put a spell on you,
And when I wake you,
I'll be the first thing you see,
And you'll realise that you love me, yeah...
**Aqualung - Strange and Beautiful

Friday, January 06, 2006

tentang tali

.....
- dan.. kok jadi gw ikutan sedih yah..
- ngebayangin di posisi nya.
+ because you care about him , it's normal honey
+ we do care about people close to us
.....
+ you care about him, don't you?
- :)
+ i know
- i care bout all of my friends, not only him
+ of course we do
+ tapi ngga usah defensive gitu dong
.....


sense of belonging. sebenarnya sejak kejadian dengan superhero, saya sudah berhenti untuk mengklaim sesuatu atau seseorang sebagai milik saya. karena memiliki itu tidak selalu menyenangkan. perasaan memiliki hadir bersamaan dengan rasa egois, dan harapan balik untuk dimiliki. setidaknya keinginan untuk diperlakukan seperti kita memperlakukan apa yang menjadi milik kita (sbg pengganti kata :saya). perasaan memiliki itu seperti seutas tali, yang mengikat kita dan benda yang kita miliki, suatu hubungan timbal balik.

dulu, saya cenderung serius dalam menanggapi sebuah hubungan. hubungan dalam bentuk apapun. ketika saya mengenal seseorang, saya memiliki kecenderungan untuk menganggap bahwa orang itu adalah teman saya, meskipun saya baru mengenalnya. tidak ada prasangka. saya peduli. dan selalu seperti itu. mungkin itu pulalah yang menyebabkan diantara mereka sedikit khawatir, dan mungkin juga ketakutan, hehe. padahal sungguh, tak ada rasa lain selain pertemanan itu sendiri. buat saya, melakukan sesuatu tidak bisa setengah2, harus total, begitu juga dengan berteman.

tapi seiring waktu, dengan semakin banyak kejadian2 yang tak mengenakkan, pandangan itu lambat laun berubah. mengutip kata2 'na, semakin lama, kita semakin tau teman sepeti apa yang kita inginkan. tak ada salahnya memilih, karena kelak, orang-orang itu akan menjadi bagian dari diri saya. tak bergantung dari berapa banyak teman yang kita miliki, melainkan bergantung dari berapa banyak teman yang berarti.

tak perlu lagi mengikatkan tali, dan mencoba memberi tanpa harapan untuk kembali. termasuk untuk seorang teman yang mungkin tak pernah menyadari kehadiran saya, saya selalu ada untuk mendukungmu. dan ini semua sangat menyenangkan... :)

Thursday, January 05, 2006

tentang resiko

.....
waktu itu, aku tidak tahu kenapa ibu mengatakan hal itu. ibu sudah melarangku, dan aku nekat untuk tetap memanjatnya. pun ibu sudah mengingatkanku, bahwa pohon jambu biji itu licin, setelah hujan semalam. aku bisa terjatuh, kata beliau. tapi aku bersikeras. kubiarkan apa yang dikatakan ibuku terpantul. aku yakin, kaki dan tanganku cukup kuat untuk mencengkeram pohon itu erat. apalagi jika kulihat ranum buahnya, membuat liurku tak berhenti menetes. ah ibu, aku tetap ingin memanjatnya, memetik buahnya. meskipun mungkin buah ranum itu busuk di dalamnya, tanya ibu. iyah. maka kumulai kakiku melangkah, memanjat satu persatu dahan. licin memang, hingga tak sadar aku menginjak dahan yang salah, sehingga membuatku terpeleset. dan kini, ketika aku benar2 terjatuh, aku kira ibu akan memarahiku, karena tak menuruti apa yang beliau katakan. tapi ternyata tidak, ibu mengusap air mata yang membasahi pipiku dan hanya berkata, "berhentilah menangis, kamu tahu resiko yang kamu ambil dari setiap pilihan ,kan?"
.....

Wednesday, January 04, 2006

tentang rabu biru

Ain't it good to know you're right
And don't it soothe (suit) the darker nights
But pretty soon it will be light
Ain't it good to know you're right

But I'm standing on my own
And this house is not a home
It's so sad to see you go
Things are high, things are low
And it's good to know you know
If you got nowhere to go
And you could spend the night with me
I will sleep on the settee

It's so sad to be alone
No one cares cos no one's home
So if you're there
Pick up the phone

Because I'm standing on my own
Because I'm standing on my own
**Travis ~ Standing on My Own


hari ini saya sedih. dia. pembicaraan dengan seorang teman kemaren, membuat pikiran saya lagi-lagi tertuju padanya.
.....
+ tuh masih terkontaminasi cairan kimia yg sama antara elo dan dia
+ mandi! bersihkan!
- perlu di rendam cairan formalin ???
+ apapun yg bisa mematahkan reaksi kimia yg masih muter2 diotak lo.
.....


hari ini saya sedih. seorang teman, yang memang sudah beberapa hari ini saya khawatirkan, menelepon pagi-pagi. apa tidak ada lagi kompromi.
.....
- baek-baek aja khan?
+ iyah, hanya badanku yang biru-biru, dan bibirku pecah. dia menghajarku di depan anak-anak.
.....


dan hari ini saya masih sedih. teman saya yang lain hilang. bah, apa pulak ini. he's about 23 years old, dan ga pulang sekitar 3 hari, dengan telp yang tak bisa dihubungi, serta tak di temukan diantara teman2 yang lain, apa bisa di katakan hilang?
.....
+ kamu tahu kan, dia tidak biasanya begini.
- iya om, saya coba cari di tempat temen2 laen ,yah!
+ tante udah panik aja, nangis terus.
- sabar yah ,om..
.....


Fuihhhh...watta life !!!!

Tuesday, January 03, 2006

tentang awal tahun

"apakah hidup ini tak lebih dari badai yang setiap kali menyapu habis apa yang sebelumnya ada, dan meninggalkan sesuatu yang gundul dan tak dapat dikenali?"
**Memoirs of a Geisha**


shit happened again. setelah kmaren mengalami kejadian yang sempat mengguncang hati nurani, pagi ini saya di kejutkan oleh pernyataan seorang sahabat yang telah menjalin relationship dengan sahabat saya yang lain selama kurang lebih 5 tahun, dan kemungkinan akan melangsungkan pernikahan satu or dua taon lagi.

.....
+ dia datang hanya untuk memutuskanku.
.....


what the heck. kepala saya langsung pusing. sakit tenggorokan yang saya derita dari kemarin seakan-akan membuat leher makin tercekik, dan perlahan-lahan, saya melihat setengah hati saya terbang.

saat seperti ini, apa "kenapa" masih diperlukan?

P.S: untuk sahabat-sahabat saya, semoga ini tak akan lama...

Monday, January 02, 2006

tentang bohong putih

.....
+ wi, ntar klo ditanya ma ***, bilang ajah td malem aq pergi ke hard rock ma dewi yah?
.....


mungkin pertanyaan itu tidak akan begitu sulit saya jawab jikalau saat itu memang saya sedang pergi dengan teman saya itu. tapi kenyataannya, saya di rumah, sedang sakit.

mungkin juga pertanyaan itu akan mudah saya jawab, jikalau keadaannya tidak seperti saat ini. jika teman saya itu belum menikah, dan kepergiaanya saat itu bukan dengan seorang lelaki yang bukan suaminya.

betapa sulitnya menjawab pertanyaan itu. satu sisi, jika saya mengatakan bahwa teman saya itu pergi dengan saya, saya melakukan kebohongan. dan di sisi lain, jika saya bicara apa adanya, sudah pasti akan ada pertengkaran hebat antara teman saya dan suaminya. jawaban juga suatu pilihan khan? dan akhirnya, saya memilih jujur. menerima segala konsekuensinya, termasuk jika teman saya itu akan memusuhi saya.

bukan saya munafik. bukan juga saya sok suci. saya hanya berusaha untuk meminimalkan sebuah kebohongan, meskipun itu white lying, atau kalau di istilahkan dalam bahasa indonesia, bohong putih. *emang ada bohong hitam? bohong merah? bohong besar dan bohong kecil?*

ya, bohong tetaplah bohong, apapun maksud dan tujuannya.

meskipun itu untuk kebaikan? eh, bentar..kebaikan dari mana ? dari sisi siapa? dari sisi si pembohong? pasti. tapi , bukankah dari sisi yang dibohongi, tetap saja itu merupakan kerugian. menutupi satu kebohongan, hanya akan menciptakan kebohongan baru. seperti sebuah rantai yang tak terputus. dan jika dipikir-pikir, akan berakibat rugi juga buat si pembohong, mungkin tidak dsini, tapi nanti, di suatu tempat. dan pastinya, itu sangat merepotkan. bayangin ajah, kalau setiap saat, setiap waktu, kita dituntut untuk mengarang berbagai cerita, dan diharuskan masing2 cerita saling berkaitan. melenceng satu, ancurlah semua. dan jika suatu kebohongan terungkap, itu memalukan. dari pada menanggung resiko, lebih baek untuk tidak memulai [berbohong] khan?

hm, awal tahun yang tidak terlalu buruk.

P.S: untuk teman saya, maaf yah..