Wednesday, November 08, 2006

tentang kupu - kupu dalam kotak kaca

hmm. kehilangan teman ya? merasa sendiri? coba liat dari sisi sekarang sayap indahmu boleh terkembang lebih lebar ketika wadah kaca hanya menjadi milikmu sendirian. tak terhalang indah kepak sayap temanmu kan? ya, ya, kenapa lagi sayangku? kamu merasa sendiri? hmmm... masih terlihatkah tutup wadah kacamu terbuka? ketika kau siap, siapa akan menghalangmu terbang berkepak menebar indah? ahhh belum yakin pasti? maka tetaplah kau disini sayangku, aku bersamamu. selalu.


iyah, nona. aku memang sedang sedih. kamu tau khan, aku dulu mengajaknya masuk ke ruang kaca ini untuk apa? aku tak ingin dunia diluaran sana melukainya. tidak. kurelakan berbagi tempat sempit, untuk kami berdua.

memang tak terlihat indah jika kami bersama. pun aku merasakan. merasakan setiap gesekan, justru akan melukai sayap indah yang kami punya. sesekali tak mengapa, tapi terlalu banyak luka juga tak bagus adanya.

karena itu kurelakan dia pergi tadi. rela yah? iyah, aku rela untuk sendiri. tapi kamu juga tau bagaimana rasanya ketika pertama kali ditinggalkan bukan? rasanya sakit sekali, meski akhirnya bukan apa - apa. tapi lagi - lagi nona, aku tak ingin melukainya. pagi ini, kuiringkan senyumku untuk kepergian yang tiba - tiba.

dan seperti kisah peri yang pernah kudengarkan. aku, memang tercipta untuk sebuah perjalanan tanpa jeda. dimulai ketika aku merayap. eh, namanya merayap yah? atau melata? tapi aku punya kaki, jadi kubilang saja itu merayap. menyusuri sebatas daun dan ranting yang bisa dilihat oleh mata. hingga akhirnya waktu menghentikan segalanya. dibungkusnya kami, aku dan dia, dalam selimut bernama metafora. pada tidur panjang. perjalanan dalam diam.

sampai akhirnya di satu masa aku harus terjaga. dan keterkejutan membangunkan semuanya. kamu tau bagaimana rasanya menjadi berbeda? aku tak lagi makhluk merayap pun melata. aku punya kaki. aku punya tangan. uppss..bukan tangan sepertinya!! tapi ini sayap!!! sayap yang indah, dengan warna - warna mempesona. itupula yang akhirnya menyeretku dalam tempat aman bernama kotak kaca.

kini, nona. seperti yang kamu bisikkan pada gaung jendela. perjalanan mungkin memang tanpa jeda. dan geliat dalam diamku disini, adalah bagian dari smuanya..

**hey, terima kasih untuk percakapan pagi ini...!!

6 comments:

Anonymous said...

this is..
a beautiful story about beautiful creatures

whoa *speechless*

Anonymous said...

anytime darling, anytime. :)

ramacreebo said...

sini sini.... *hugs*
pasti kamu mau nangis kan? cup cup cup....

dewgf said...

bagus dunk!!!
kamu semakin kuat...

lavender said...

peyuk dewi...

Anonymous said...

i didn't get the point, actually..